banner_berita

Laboratorium Keperawatan Maternitas Gelar Pengabdian Masyarakat, Fokus pada Peningkatan Kapasitas Kader dan Ibu dalam Manajemen Laktasi serta Senam Hamil & Nifas


Laboratorium Keperawatan Maternitas Fakultas Kedokteran  Universitas Mulawarman terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program pemberdayaan masyarakat. Pada Jumat, 21 November 2025, tim laboratorium sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Peningkatan Potensi dan Pemberdayaan Masyarakat di Area Keperawatan Maternitas”.

Kegiatan yang diadakan di Kampus Program Studi S1 Keperawatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan kader Posyandu, kelompok ibu usia produktif, dan remaja penggiat pelayanan. Tujuannya adalah untuk memperkuat peran mereka sebagai kelompok pendukung dalam sistem keperawatan maternitas.

Ketua Laboratorium Keperawatan Maternitas, DR. Anik Puji Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep., dalam sambutannya menekankan pentingnya kontinuitas program pemberdayaan. “Potensi masyarakat sebagai mitra dalam pelayanan kesehatan ibu sangat besar. Untuk itu, kapasitas mereka perlu terus ditingkatkan agar pelayanan keperawatan maternitas dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Materi yang diberikan meliputi tiga topik krusial: Manajemen Laktasi, Senam Hamil, Senam Nifas. Metode pelatihan dirancang interaktif, menggabungkan ceramah dengan praktik langsung. Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mendemonstrasikan teknik-teknik penting. Peserta kemudian diberi kesempatan untuk mempraktikkan ulang, memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Dosen Pendamping: Siti Rahmadhani, S.Kep., Ns., M.Kep.; Rita Puspa Sari, S.Kep., Ns., M.Kep.; Pratiwi Christa Simarmata, S.Kep., Ns., M.Kep.; Amalia Mastuty, S.Kep., Ns., M.Kep.; dan Ahmad Abdul Ghofar Abdulloh, S.Kep., Ns., M.Kep. Kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Semester 3

Berdasarkan evaluasi awal, tingkat pengetahuan peserta mengenai ketiga topik tersebut masih perlu ditingkatkan. Hal ini semakin menguatkan pentingnya kegiatan edukasi kesehatan yang berkelanjutan. “Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara kontinu. Ke depan, kami berencana untuk memperluas materi edukasi mencakup seluruh aspek pelayanan maternitas lainnya,” tambah Anik Puji Rahayu.

Ke depannya, inovasi akan terus dikembangkan. Tim Laboratorium Keperawatan Maternitas tengah merancang Program PENA (Pendampingan, Edukasi, Naluri Ibu, dan Afirmasi). Program ini dirancang sebagai pendekatan komprehensif dan holistik yang mengintegrasikan aspek fisik, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual dalam satu rangkaian layanan bagi seluruh ibu.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan masyarakat, khususnya kader dan calon pendamping ibu, sehingga pada akhirnya mampu berkontribusi pada penurunan angka masalah kesehatan ibu dan bayi serta terciptanya generasi yang lebih sehat.

 

 

Editor : Syahrun
Reportasi : Anik Puji Rahayu